Kali ini saya akan membagikan bagaimana membuat perencanaan dan mengambil keputusan
Keputusan diambil ketika terdapat kesulitan atau pilihan. Bila tidak ada kesulitan maupun pilihan kita tidak harus repot-repot mengambil keputusan.
Sementara itu perencanaan dibuat ketika ada tujuan yang akan dicapai.
Kalau begitu menurut kalian yang mana lebih dulu? Mengambil keputusan terlebih dahulu atau membuat rencana terlebih dahulu?
Ternyata kedua hal tersebut berjalan bersamaan. Keduanya merupakan kewenangan yang berhimpit dan melekat pada satu jabatan/fungsi yang sama.
Berikut adalah contoh dari pengambilan keputusan di ranah media massa.
Bila harga suatu koran naik maka ada 3 kemungkinan
Harga :
1. Harga turun : Tidak mungkin
2. Harga tetap : Tidak perlu dipikirkan
3. Harga Naik : Berhubungan dengan Tiras
Tiras :
1. Tiras Naik : Bagus
2. Tiras Tetap : Bagus
3. Tiras Turun : Berhubungan dengan Liputannya
Liputan :
1. Apakah Liputannya Naik
2. Apakah Liputannya Tetap
3. Apakah Liputannya Turun
Semua kemungkinan harus dipikirkan untuk mengambil keputusan agar tidak salah.
Dalam pengambilan keputusan biasanya perusahaan menggunakan Decision Tree atau Analythical Hierarchy Prosess. Pengambilan keputusan ini dibedah kebawah dan bisa dikontrol
Sementara itu ada juga Analythical Network Prosess. Membedah ke samping dan susah dikontrol karena menggunakan statistik
0 komentar:
Posting Komentar