Rabu, 28 Desember 2016

Membuat Perusahaan Media Massa

0

Kali ini saya akan membagikan apa saja sih yang diperlukan untuk membuat perusahaan media massa

Dalam membuat perusahaan media massa kita perlu mematuhi UU berikut :
1. UU Perseroan Terbatas/Perhimpunan
2. UU Pokok Pers
3. UU Pokok Penyiaran
4. UU ITE
5. UU Perpajakan
6. UU Keterbukaan Informasi
7. UU Perlindungan Ketenagakerjaan
8. UU HAKI
9. KUHPidana
10. KUHPerdata

Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

0

Kali ini saya akan membagikan bagaimana membuat perencanaan dan mengambil keputusan

Keputusan diambil ketika terdapat kesulitan atau pilihan. Bila tidak ada kesulitan maupun pilihan kita tidak harus repot-repot mengambil keputusan.
Sementara itu perencanaan dibuat ketika ada tujuan yang akan dicapai.

Kalau begitu menurut kalian yang mana lebih dulu? Mengambil keputusan terlebih dahulu atau membuat rencana terlebih dahulu?

Ternyata kedua hal tersebut berjalan bersamaan. Keduanya merupakan kewenangan yang berhimpit dan melekat pada satu jabatan/fungsi yang sama.

Berikut adalah contoh dari pengambilan keputusan di ranah media massa.

Bila harga suatu koran naik maka ada 3 kemungkinan
Harga :
1. Harga turun : Tidak mungkin
2. Harga tetap : Tidak perlu dipikirkan
3. Harga Naik : Berhubungan dengan Tiras

Tiras :
1. Tiras Naik : Bagus
2. Tiras Tetap : Bagus
3. Tiras Turun : Berhubungan dengan Liputannya

Liputan :
1. Apakah Liputannya Naik
2. Apakah Liputannya Tetap
3. Apakah Liputannya Turun

Semua kemungkinan harus dipikirkan untuk mengambil keputusan agar tidak salah.

Dalam pengambilan keputusan biasanya perusahaan menggunakan Decision Tree atau Analythical Hierarchy Prosess. Pengambilan keputusan ini dibedah kebawah dan bisa dikontrol
Sementara itu ada juga Analythical Network Prosess. Membedah ke samping dan susah dikontrol karena menggunakan statistik

Minggu, 18 Desember 2016

Pasar Media

0

Okaay.. lanjut dan masih mengenai media. kali ini gua akan membagikan pengetahuan lagi tentang media massa, yaitu pasar media.
Pasar media terdiri dari 2, yaitu :
-Pasar Fisik
-Pemasang iklan
-Intelektual
Nah itu merupakan hal yang ada di pasar media. Keduanya saling berhubungan. Kalau hanya cuma besar tiras tetapi pasar iklan tidak ada maka media tersebut akan mati.
Sebuah media akan menjual "TRUST" atau kepercayaan. Sementara itu, intelektual mengutamakan pamor dari nama penulisnya.
Ada juga pasar lain, yaitu pasar yang tidak diharapkan dan juga pasar koran bekas, yaitu koran yang diretur karena tidak laku.
Jaman dahulu terdapat koran yang terbit pada sore hari. Mengapa sekarang koran yang pada sore hari tersebut tidak pernah muncul lagi? Ternyata koran tersebut tidak dikonsumsi oleh masyarakat desa. Pengiriman yang jauh dan lama menjadi berita menjadi tidak fresh dan sudah basi sehingga tidak ada yang membeli dari masyarakat desa. Selain itu, di kota juga sama rata-rata orang yang ingin membaca koran adalah pagi hari. Ketika sore orang-orang sudah capek dan tidak ada keinginan lagi untuk membaca koran. Contoh koran-koran tersebut adalah : "Sinar Harapan", "Suara Pembaharuan".
Sebuah koran tidak bisa diramal akan mati atau tidak. Parameternya adalah sebagai berikut:
1. Kontennya bisa dipercaya atau tidak
2. Keinginan konsumen
3. Estetika korannya
Suatu koran akan menarik jika:
1. Faktual
2. Berita Terkini
3. Dekat dengan masyarakat
4. Pertimbangan geografis
5. Aktual/terpercaya
6. Ekonomi Masyarakat
7. Demografis/Golongan
Dari pertimbangan tersebut akan memengaruhi konten atau iklan dari koran tersebut.
Tiras besar bila tidak diiringi oleh pengiklan akan mengalami kebangkrutan.
Sebuah koran juga harus menentukan target pasarnya. Karena, kalau tidak spesifik pengiklan akan tidak mau mengiklan di koran tersebut.
Koran juga harus bersifat netral, tidak bisa dipengaruhi oleh politik, agama, atau ras tertentu.
Pasar intelektual adalah koran yang ditentukan oleh penulis.  Apakah seorang profesor mau menulis di "PosKota"(koran jurnalisme kuning)?
Sebuah koran juga tidak boleh terlalu spesifik, karena kalau terlalu spesifik akan tidak laku juga. Jadi lebih baik menyasar 2 golongan. Misalnya, Golongan AB atau BC.
Bagaimana menentukan pasar iklan?
Contoh sebuah Koran X Nasional memasang iklan 2.500.000.000 dan untuk tiras 500.000
Sementara Y Lokal memasang iklan 100.000.000 untuk 10.000
Lebih murah di koran X, target lebih banyak.
*CPM = Cost Per Mil


X

2.500.000.000/500.000=5000/orang
Y
100.000.000/10.000=10.000/orang


Jadi lebih murah di koran X, dengan target lebih banyak.


Bagaimana menghitung iklan pada media penyiaran?
Sebelum mendirikan media, harus riset pasar terlebih dahulu. Geografisnya, demografisnya. Cari data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang kita dapatkan sendiri. Sementara data sekunder adalah data yang kita dapatkan dari lembaga penelitian lain. Media penyiaran 100% pasarnya adalah pasar iklan. Tidak ada fisik.
Kemudian pertimbangan nilai tukar rupiah dengan uang asing. Karena peralatan masih banyak yang berasalh dari luar. Ketersediaan sumber daya (reporter, redaktur, dll).

Perusahaan media dalam 1-2 tahun pasti harus suffering karena pengiklan tidak datang dengan cepat.

Minggu, 02 Oktober 2016

Visi, Misi, Tujuan, dan Rencana

0

Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam semuanya (sesuaikan waktu di tempat kamu saja)
Jadi ini gua baru dapet ilmu yang sangat penting banget nih dari kampus
Nah ilmu ini yang pasti gua bagiin ke kalian semua wahai para pembaca
Apa ilmunya? Terus baca sampai akhir ya teman
Jadi kalian pasti sering denger kata visi, misi, tujuan, atau rencana. Iya kan? pasti kalian sering denger bahkan saat SD. Soalnya di SD dulu sering tertulis Visi dan Misi sekolah kalian masing-masing. bahkan sampai SMA makin sering liat kan? Ntah itu dari TV, Perusahaan, dan lain-lain. Kalau belum pernah liat nih gua kasih contohnya. Misalnya :

Visi :
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia yang Mampu Bersaing Dalam Dunia Kerja Secara Global

Misi :
  1. Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengembangkan potensi siswa melalui penekanan pada penguasaan kompetensi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta Bahasa Inggris.
  2. Meningkatkan penguasaan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi dan alat untuk mempelajari pengetahuan yang lebih luas.
  3. Meningkatkan frekuensi dan  kualitas kegiatan siswa yang lebih menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keimanan dan ketakwaan yang menunjang proses belajar mengajar dan menumbuhkembangkan disiplin pribadi siswa.
  4. Menumbuhkembangkan nilai-nilai ketuhanan dan nilai-nilai kehidupan yang bersifat universal dan mengintegrasikannya dalam kehidupan
  5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah, Lembaga Swadaya Masyarakat, stake holders dan instansi serta institusi pendukung pendidikan lainnya.

Tujuan :
  • Tahun 2014 siswa memiliki kompetensi penguasaan konsep untuk seluruh mata pelajaran secara komprehensif dan benar sehingga mampu berkompetisi ditingkat nasional dan tahun 2016 mampu berkompetisi di tingkat internasional
  • Tahun 2014 siswa mampu menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas
  • Tahun 2014 siswa mampu membangun kebiasaan yang aktif untuk mencari informasi menggunakan teknologi informasi.
  • Tahun 2014 sekolah memiliki sarana dan prasarana penunjang PBM yang lengkap.
  • Tahun 2014 sekolah memiliki guru dan tenaga pendukung yang handal untuk mendukung seluruh manajemen sekolah.
  • Sekolah memiliki hubungan kemitraan yang baik dengan seluruh warga sekolah, stake holders dan instansi serta institusi pendukung pendidikan lainnya.
  • Siswa memiliki, mengaplikasikan dan meningkatkan nilai-nilai ketuhanan serta nilai-nilai kehidupan yang bersifat universal dalam kehidupannya.

Nah udah sering liat kan kata-kata seperti itu? tapi kalian udah ngerti belum sih arti dari kata-kata itu? Apa sih bedanya Visi, Misi, Tujuan, dan Rencana?
Gua aja yang sering liat tapi belum ngerti juga haha ini makanya gua dapet ilmu gua bagiin jadi biar sama-sama paham. Jadi, Mari langsung kita bahas

Nah jadi singkatnya, Visi adalah rumusan kalimat tentang cita2 besar.  Jadi visi itu inti dari misi yang akan dicapai.

Sementara itu, misi lebih bisa direalisasikan dan harus dilaksanakan. Maka, misi dicapai untuk mencapai visi. Biar lebih mengerti. Misalnya visi di atas : Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia yang Mampu Bersaing Dalam Dunia Kerja Secara Global. Jadi, misinya : untuk bisa mewujudkan SDM yang berakhlak dan bersaing secara global harus Menciptakan suasana yang kondusif untuk mengembangkan potensi siswa melalui penekanan pada penguasaan kompetensi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta Bahasa Inggris.

Bagaimana sudah terlihat bedanya? Sudah pastinya hehe
Kemudian lanjut ke tujuan

Tujuan adalah cara untuk mencapai misi. Jadi tujuan adalah realisasi dari misi. Misalnya contoh di atas : Tahun 2014 siswa memiliki kompetensi penguasaan konsep untuk seluruh mata pelajaran secara komprehensif dan benar sehingga mampu berkompetisi ditingkat nasional dan tahun 2016 mampu berkompetisi di tingkat internasional.
Jadi, untuk misi  Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia yang Mampu Bersaing Dalam Dunia Kerja Secara Global maka realisasinya adalah Tahun 2014 siswa memiliki kompetensi penguasaan konsep untuk seluruh mata pelajaran secara komprehensif dan benar sehingga mampu berkompetisi ditingkat nasional dan tahun 2016 mampu berkompetisi di tingkat internasional.
Bagaimana sudah jelas? Gua harap sampai sini sudah jelas.

Selanjutnya adalah Sasaran. Sasaran adalah Tujuan yang bisa diukur.
Tujuan tetap bisa dicapai walaupun sasaran tidak tercapai. Misalnya tujuan kita pergi ke mall dan sasaran kita membeli sabun merk X. Ternyata pada saat sampai di mall sabun yang kita cari habis. Jadi, dari kasus tersebut tujuan kita tetap tercapai yaitu bisa sampai di mall tapi sasaran sabun yang kita mau ternyata habis.
Untuk mencapai sasaran kita butuh modal, SDM, SDA, teknologi, peralatan, waktu yang dimanfaatkan secara optimal (terjamin dan tujuan lebih pasti tercapai).

Berikutnya adalah Rencana. Rencana adalah adalah uraian mengenai tujuan apa saja yang ingin dicapai dan kita umumkan. Misalnya : kita ingin akan pergi ke Bali tahun depan dan kita memberitahu ke sahabat-sahabat terdekat "Ehh bro gua tahun depan pengen ke Bali nih" Yap itu yang dinamakan rencana.
Rencana dibagi menjadi 3 yaitu : Rencana jangka pendek (1tahun), menengah (5tahun), panjang(5-10tahun).

Bagaimana? sudah jelas semuanya kan?
Yaa mungkin untuk saat ini sekian dulu informasi yang gua bisa bagiin. Semoga bermanfaat dan teman-teman pembaca bisa membedakan apa itu visi, misi, tujuan, sasaran, dan rencana.
Kalau ada pertanyaan seputar informasi di atas, silakan komentar di bawah. akan saya jawab sebisa saya.

Terima kasih dan nantikan informasi menarik seputar manajemen media massa selanjutnya.
Have a nice day.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com